Pembibitan dan Penanaman Bayam
>> Jumat, 03 Juli 2009
Pembibitan dan Penanaman Bayam
Pembibitan dan Penanaman
a. Pembibitan
Bayam diperbanya dengan biji, tanpa mealui persemaian. Dnegan kebutuhan benih bayam 10m2 bedeng adalah sekitar 10 gram. Berisi sekita 10 ribu butir biji dengan takaran 3 sendok teh atau 1 kotak korek api.
b. Penanaman
Penggemburan tanah untuk bayam cabut dilakukan dengan mencangkul sedalam 20 cm sedangkan untuk untuk bayam tahunan pencangkulan dilakukan lebih dalam, yaitu sekitar 30 cm. Setelah tanah diratakan kemudian diberi pupuk kandang 10 ton/ha atau 1 kg/m2
Bedebab di buat 1 X 5 m. Baik untuk bayam cabut atau bayam tahunan. Antar bedebgan dibuat parit dengan lebar 30 cm. Dengan tujuan mempermudah dalam proses penyiraman dan skaligus berfungsi sebagai saluran drainase.
Pemupukan
Pupuk kandang diberikan seminggu sebelum tanam. Pupuk organik/buatan juga dapat diberikan sebagai pupuk dasar pada tanaman ini. Pupuk an organik iberikan yaitu Urea, TSP dan KCL. pemberian pupuk sebaiknya di berikan sesuai dengan dosis agar tanaman dapat tumbuh dengan baik
Pemupukan
Sebelum benih bayam disebar di bedengan yang basah, sebaiknya benih bayam dicampur dengan abu dapur kering. Benih di sebarkan pada barisanm di atas bedebgab yang sudah diberi pupuk kandang dengan cukup. Jarak antar barisan 15 – 20 cm. Setelah benih disebar di tutup dengan rata. Kemudian dilakukan penyiraman secara hati-hati. Benih akan tumbuh berkecambah pada hari ke lima.
Teknik pemeliharaan Bayam
1. Penyiangan
Penyiangan dilakukan pada saat tanman berumur 14 hari setelah tanam. Rumput/ tanaman lain di cabut dan dibuang dari bedengan. Selanjutnya tanah disekitar tanaman bayam digemburkan kembali. Penyiangan selanjutnya sebaiknya dilakukan setiap 2 minggu sekali.
2. Penyiraman
Penyiraman dilakukan dengan menggunakan gembur secara hati-hati. Secara rutin hingga tanah tetap lembab.
3. Penjarangan
Penjangan ini sekaligus panen bayam awal Penjarangan dilakukan setelah 20, 25 dan 30 hari setelah tanam, dengan cara mencabut tanaman yang besar dan rapat. penjangan sebaiknya dilakukan 5 hari sekali.
Pada hari ke 35 – 50 tanam tanaman sudah dipanen secara keseluruhan dan dapat ditinggalkan 5 – 10 tanaman yang bagus yang digunakan untuk bibit penanaman selanjutnya.
4. Pengendalian Hapen
Gangguan baik hama maupun penyakit pada tanaman bayam sedikit ditemui, kecuali adanya kerusakan pada daun yang diimbulkan oleh ulat daun. Sedadangkan gangguan hama dapat diatur dengan insektisida. Untuk serangan penyakit lain dapat menggundakan fungisida. Gunakan obat-obatan tersebut jika sangat mendesak. Dan hentikan pengunaan obat minimal 1 minggu sebelum panan dilakukan.
1 comments:
ngga ngerti mas
http://www.lombok-paradise-property.com
http://lombok-paradise-property.blog.com
Posting Komentar