//goodbye alerfunction goodbye(){aler('Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Hari ini....');}parent.window.onunload=goodbye;

Pesan

School Mr. C

Selamat datang di scholl Mr. C gunakan waktu anda sebaik-baik mungkin untuk belajar di blog ini, coz lama-lama pakai internet Mahaaaalllll pada dasar nya belajar dimana saja itu tidak menjadi masalah bagi semua orang. akan tetapi yang menjadi masalah utama adalah seberapa besar kemampuan seseorang itu untuk menyerap materi yang di terima..... di web ini saya berusaha untuk menyajikan materi yang menurut pendapat saya mudah untuk di cerna dan di ingat dalam memori kita... belajar la selagi ada waktu dan kesempatan serta ada pembimbing.... jika anda mengalami kesulitan dalam mempelajari isi materi dari webblog ini, konfirmasikan ke Mr. C saya akan berusaha untuk dapat membantu anda sebisa saya..

Pembibitan dan Penanaman Bayam

>> Jumat, 03 Juli 2009

Pembibitan dan Penanaman Bayam

Pembibitan dan Penanaman

a. Pembibitan

Bayam diperbanya dengan biji, tanpa mealui persemaian. Dnegan kebutuhan benih bayam 10m2 bedeng adalah sekitar 10 gram. Berisi sekita 10 ribu butir biji dengan takaran 3 sendok teh atau 1 kotak korek api.

b. Penanaman

Penggemburan tanah untuk bayam cabut dilakukan dengan mencangkul sedalam 20 cm sedangkan untuk untuk bayam tahunan pencangkulan dilakukan lebih dalam, yaitu sekitar 30 cm. Setelah tanah diratakan kemudian diberi pupuk kandang 10 ton/ha atau 1 kg/m2

Bedebab di buat 1 X 5 m. Baik untuk bayam cabut atau bayam tahunan. Antar bedebgan dibuat parit dengan lebar 30 cm. Dengan tujuan mempermudah dalam proses penyiraman dan skaligus berfungsi sebagai saluran drainase.

Pemupukan

Pupuk kandang diberikan seminggu sebelum tanam. Pupuk organik/buatan juga dapat diberikan sebagai pupuk dasar pada tanaman ini. Pupuk an organik iberikan yaitu Urea, TSP dan KCL. pemberian pupuk sebaiknya di berikan sesuai dengan dosis agar tanaman dapat tumbuh dengan baik

Pemupukan

Sebelum benih bayam disebar di bedengan yang basah, sebaiknya benih bayam dicampur dengan abu dapur kering. Benih di sebarkan pada barisanm di atas bedebgab yang sudah diberi pupuk kandang dengan cukup. Jarak antar barisan 15 – 20 cm. Setelah benih disebar di tutup dengan rata. Kemudian dilakukan penyiraman secara hati-hati. Benih akan tumbuh berkecambah pada hari ke lima.

Teknik pemeliharaan Bayam

1. Penyiangan

Penyiangan dilakukan pada saat tanman berumur 14 hari setelah tanam. Rumput/ tanaman lain di cabut dan dibuang dari bedengan. Selanjutnya tanah disekitar tanaman bayam digemburkan kembali. Penyiangan selanjutnya sebaiknya dilakukan setiap 2 minggu sekali.

2. Penyiraman

Penyiraman dilakukan dengan menggunakan gembur secara hati-hati. Secara rutin hingga tanah tetap lembab.

3. Penjarangan

Penjangan ini sekaligus panen bayam awal Penjarangan dilakukan setelah 20, 25 dan 30 hari setelah tanam, dengan cara mencabut tanaman yang besar dan rapat. penjangan sebaiknya dilakukan 5 hari sekali.

Pada hari ke 35 – 50 tanam tanaman sudah dipanen secara keseluruhan dan dapat ditinggalkan 5 – 10 tanaman yang bagus yang digunakan untuk bibit penanaman selanjutnya.

4. Pengendalian Hapen

Gangguan baik hama maupun penyakit pada tanaman bayam sedikit ditemui, kecuali adanya kerusakan pada daun yang diimbulkan oleh ulat daun. Sedadangkan gangguan hama dapat diatur dengan insektisida. Untuk serangan penyakit lain dapat menggundakan fungisida. Gunakan obat-obatan tersebut jika sangat mendesak. Dan hentikan pengunaan obat minimal 1 minggu sebelum panan dilakukan.

1 comments:

lombok paradise 5 Juli 2009 pukul 23.45  

ngga ngerti mas

http://www.lombok-paradise-property.com
http://lombok-paradise-property.blog.com

Posting Komentar

Sahabat Blog

Pengunjung Hari Ini

Counter Powered by  RedCounter

About This Blog

Pesan Terakhir

banner









Traffic rank

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008; School Mr. C

Back to TOP